Rabu, 24 Desember 2014

Keajaiban Menarik Di Tata Surya

Seperti yang kita ketahui bumi adalah salah satu planey yang memiliki banyak keindahan alam yang sangat fantastis. Banyak tempat - tempat indah di planet bumi yang membuat manusia yang tinggal di bumi menjadi terpesona tercengkang - cengkang bahwa perperangah ketika melihatnya.


Tetapi, sebenarnya tidak hanya di bumi saja yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa, namun tata surya kita juga memiliki keindahan bahkan keajaiban yang sangat luar biasa.

Penasaran? Seperti apa keajaiban yang ada ditata surya kita ini?
Berikut ini ulasannya.

1. Cincin Saturnus



Cincin Saturnus ini menjadi salah satu keajaiban yang ada di tata surya kita sekarang ini. Karena di cincin saturnus memiliki pemandanga yang sangat indah yang menerangi segala sesuatu di sekitar anda.
Kamu meluncur di troposfer Saturnus di bawah struktur cincin yang paling megah di tata surya. Pemandangan indah yang sangat langka. Cincin putih es melambung 75.000 kilometer di atas kepala kamu. Kilau cincin menerangi segala sesuatu di sekitar kamu. Tidak kurang dari enam bulan sabit tampak di langit. Cahaya dari matahari terbenam mencerai-beraikan kabut kristal amonia, membentuk SunDog yang indah.
Kamu diterpa arus awan amonia yang berkecepatan lebih dari 1.500 kilometer per jam. Ini adalah salah satu angin tercepat di tata surya. Lebih dari 30.000 kilometer di bawah kamu, dengan tekanan yang membuat manusia tidak mungkin bisa bertahan hidup, adalah samudra global dari hidrogen metalik cair. Tidak ada tempat mendarat di planet ini.

2. Jupiter Red Spot


Jupiter Red Spot juga menjadi salah satu keajaiban yang ada di tata surya kita, yang terletak delan kilometer di atas awan dibawahnya. Tata surya ini menjadi tata surya terbesar yang hanya bisa terlihat di bagian sedikit saja ketika diambil gambarnya.
Dari ukurannya saja, anticyclone terbesar di tata surya ini sulit untuk dipahami pelancong. Dari sudut pandang ini, hanya sebagian kecil dari Spot Merah Besar Jupiter (kiri) dapat dilihat. Dengan tinggi sedikitnya delapan kilometer di atas awan dibawahnya. Petir yang bisa menghancurleburkan kota berderak menggelegar ke dalam awan rendah.
Angin di tepi luar dari pusaran anticyclone berkecepatan lebih dari 400 kilometer per jam. Badai berputar berlawanan setiap tujuh hari sekali. Turbulensi yang diciptakan oleh mega badai ini sangat brutal, suaranya memekakkan telinga.

3.Valles Marineris, Mars


Kemegahan dari Valles Marineris, Mars ini sepertinya tidak pernah ada bandingannya. Valles Marineris ini memiliki kedalaman lembah sekitar empat mil yang sangat lebar. Bahkan ketika matahari terbit pada salah satu ujungya terjadi, maka enam jam kemudian barulah mathari terbit di ujing lainnya.
Grand Canyon Arizona tidak ada apa- apanya dibandingkan kemegahan salah satu keajaiban alam di tata surya yang diberi nama Lembah Mariner inii. Dengan kedalaman lembah empat mil dan begitu sangat lebar hingga di beberapa tempat kamu harus melakukan peregangan untuk melihat sisi yang lain, retak tektonik raksasa ini sepanjang New York sampai California atau seperempat keliling planet tersebut.
Air pernah mengalir melalui segmen besar luas ini. Dalam gambar ini wisatawan memandang kabut dingin yang memenuhi lembah sementara matahari terbenam di tepi utara.


4. Geyser Enceladus



Anda bisa melihat sebuah pemandangan yang tidak akan pernah kamu temukan di tempat lain. Dua semburan es besar meledak melalui permukaan Enceladus, memuntahkan kristal es ke luar angkasa lebih dari 1.000 mil per jam. Kedahsyatan ini tidak akan kamu temukan di tempat lain.
Kamu akan merasakannya sebelum Kamu melihatnya: sebuah gemuruh menyenangkan, bergema jauh di dalam dada dan naik dari kaki kamu. Tidak ada suara di sini. Dan kemudian letusan datang: dua semburan es besar meledak melalui permukaan Enceladus, memuntahkan kristal es ke luar angkasa lebih dari 1.000 mil per jam.
Kedahsyatan yang hening ini diterangi oleh matahari jauh kita. Dengan hanya 1 / 16 gravitasi bulan kita, Enceladus tidak akan menjadi dunia yang mudah untuk diinjak; pejalan kaki mungkin perlu tali pada jet dan berhati-hati untuk menghindari lembah yang menyemburkan geyser yang kuat.


5. Geyser Triton


Geyser Triton mempunyai pemandangan yang tidak kalah fantastis juga yaitu semburan nitrogen beku dan senyawa organik gelap. Suara geysernya dapat terdengar hingga lebih dari 8.000 meter ke dalam.
Pengunjung bulan terbesar dari planet Neptunus, Triton, akan melihat takjub array cryogeysers yang mungkin terdiri dari nitrogen beku dan senyawa organik gelap. Suara Geyser yang tampak berasap ini bisa terdengar dari jauh hingga beberapa kilometer saat menyembur lebih dari 8.000 meter ke dalam atmosfer tipis sebelum puncak semburan tersapu oleh angin yang berlalu. Metana dan nitrogen es menutupi permukaan yang bersuhu hampir -200 derajat Celcius ini.


6. Puncak Cahaya Abadi


Tidak jauh dari bumi, di bulan kita sendiri, suatu kondisi yang unik telah ditemukan pada tahun 1994 di kawah Peary dekat kutub utara. tempat ini disebut dengan puncak cahaya abadi karena matahari tidak pernah terbenam.
Kondisi yang tidak biasa ini muncul karena sumbu rotasi bulan adalah hampir tidak miring relatif terhadap bidangnya dan orbit bumi mengelilingi matahari. Selain bisa dijadikan obyek wisata, area ini mungkin suatu hari dapat menjadi pangkalan manusia di bulan pertama. Suhu di daerah tersebut berfulktuasi relatif kecil, mungkin mencapai sekitar 20 derajat, menjadikannya tempat yang ideal untuk dihuni.

7. Kawah Herschel di Mimas


 Petualang yang mendaki puncak di pusat kawah Herschel di Mimas, salah satu satelit Saturnus akan menemukan diri mereka lebih dari 6.000 meter di atas lantai jurang itu. Dikelilingi oleh dinding kawah, yang berdiri anggun hampir 5.000 meter, dan dengan pemandangan planet Saturnus di latar belakang, Anda mungkin bertanya - tanya, bagaimana Mimas mampu selamat dari tabrakan meteor yang membentuk depresi selabar 139- kilometer, yang merupakan hampir sepertiga dari diameter mimas.

8. Matahari Terbit di Merkurius


Berbeda pemandangan ketika matahari terbit dan terbenam di Merkurius dan menjadi tontonan yang menarik untuk dilihat orang. Matahari akan terlihat sekitar dua dan satu setengah kali lebih besar daripada yang nampak di Bumi. Matahari akan terbit dan tenggelam dua kali selama satu hari Mercurian. Matahari terbit, lalu membuat busur di langit, kemudian berhenti, bergerak kembali ke arah cakrawala dimana dia terbit, berhenti lagi, dan akhirnya mulai lagi perjalanannya menuju cakrawala tempat dimana dia terbenam. Manuver matahari ini terjadi karena Merkurius berputar tiga kali untuk setiap dua kali mengelilingi matahari dan karena orbit Merkurius sangat elips.

0 komentar:

Posting Komentar